7 Jenis Media Tanam Yang Perlu Kamu Ketahui

Konten [Tampil]

Jenis media tanam - Sebelum memulai bercocok tanam, hal yang perlu di perhatikan adalah media tanam. Media tanam berfungsi untuk berkembang dan wadah tanaman, dan fungsi dari media tanam tersebut adalah :

  • Tempat agar tanaman bisa berdiri tegak dan kuat
  • Penyumplai nutrisi
  • Tempat untuk menyuplai air dan diserap oleh akar

Jenis jenis media tanam
Jenis Media Tanam

Dalam menggunakan media tanam harus menyesuaikan dengan tumbuhan yang akan di tanam, supaya tanaman yang dihasilkan tumbuh sehat dan berkualitas. Nah berikut ini 7 jenis media tanam :


Jenis Media Tanam

Jenis media tanam dibedakan menjadi media tanam organik, anorganik dan air. Perbedaan media tanam organik dibedakan dari bahan yang digunakan dalam unsur mineral yang tinggi, sedangkan anorganik berasal dari proses pelapukan batuan induk dalam bumi. Dan berikut ini beberapa jenis media tanam :

1. Media Tanam Arang

Media tanam arang berasal dari pembakaran batok kelapa dan kayu, media tanam ini cocok untuk ditanami tumbuhan anggrek. Keunggulan media tanam arang yaitu bahan yang tidak mudah lapuk, yang membuatnya tidak mudah ditumbuhi jamur.

2. Media Tanam Pupuk Kandang

Media tanam pupuk kandang terbuat dari kotoran hewan, dan pupuk kandang yang bisa digunakan sebagai media tanam adalah yang berwarna hitam. 

Dan hal tersebut sudah menandakan bahwa pupuk kandang sudah siap digunakan untuk media tanam, dalam pemilihan media tanam pupuk kandang tersebut berguna mencegah munculnya bakteri cendawan yang bisa merusak tanaman. 

Selain itu, pupuk kadang sebagai media tanam yang baik dikarenakan mempunyai unsur hara yang komplit seperti kalium, fosfor dan nutrium.

3. Media Tanam Sekam Padi

Jenis media tanam organik selanjutnya adalah sekam padi, yang berasal dari gilingan kulit padi atau sering disebut dengan merang dalam bahasa latin Oryza sativa. Media tanam sekam padi dikatogorikan menjadi dua yakni sekam metah dan sekam bakar.


Dalam penggunaanya sama saja, tetapi sekam bakar sudah tidak perlu diseterilisasi lagi. Dikarenakan mikroba protagen sudah mati saat proses pembakaran. Kelemahan dari sekam padi yakni mudah lapuk, sedangkan sekam padi yang tidak dibakar akan mudah mengikat  air dan tidak mudah lapuk, namun minim unsur hara.

4. Media Tanam Cocopeat

Jenis media tanam ini berasal dari bahan sisa - sisa serabut kelapa, media tanam ini sangat cocok untuk daerah yang kering dan curah hujan rendah. Dikarenakan dapat mengikat air yang lebih tinggi dari pada media tanam lainnya.

5. Media Tanam Rockwool

Jenis media tanam yang satu ini tergolong ramah lingkungan, dikarenakan terbuat dari berbagai jenis batu seperti batu kapur, batuan basalt dan batu bara yang dipanaskan dengan suhu yang panas sekitan 1600°. Setelah melalui proses pemanasan, batu akan meleleh dan gabungan batu tersebut akan menjadi serat.


Kelebihan media tanam rockwool adalah mengandung unsur Ph yang tinggi, jadi cocok untuk berbagai jenis tanaman.

6. Media Tanam Gabus Atau Styrofoam

Jenis media tanam ini biasanya digunakan sebagai media aklimasi sebelum dipindah ke media tanam, namun sekarang dinggunakan sebagai alternatif media tanam organik. 

Styrofoam dinggunakan sebagai media tanam biasanya dihancurkan terlebih dahulu samapi berbentuk kecil kecil. Akan tetapi kelemahan dari media tanam styrofoam biasanya digunakan sebagai sarang semut.

7. Media Tanam Hidroponik

Media tanam hidroponik menggunakan media tanam yang memanfaatkan air, dan biasanya menggunakan peralon. Hidroponik sendiri adalah budidaya tanaman menggunakan air, tanpa menggunakan tanah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pernerapan budidaya hidroponik bisa dilakukan untuk tanaman sayuran hijau, seperti kangkung, bayam, sawi, selada dan lainnya.


Nah itulah informasi mengenai jenis media tanam untuk bercocok tanam, semoga informasi ini bermanfaat.

0 Response to "7 Jenis Media Tanam Yang Perlu Kamu Ketahui"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel