6 Cara Poles Dan Merawat Mesin Biar Kinclong Seperti Chrome
Konten [Tampil]
![]() |
Cara Poles Mesin |
Poles mesin jika dilihat dari segi usaha merupakan salah satu bisnis dibidang otomotif yang tidak akan dimakan usia, namun jika mengikuti trend modifikasi poles mesin memang akan ketinggalan. Karena untuk lomba kontes kendaraan salah satu penilaian juri adalah detail dari modifikasi motor atau mobil. Baca juga Cara Poles Mesin Sendiri.
Namun untuk yang suka memodifikasi motor hanya untuk hobi, poles mesin masih menjadi trend. Karena biaya yang dikeluarkan untuk poles mesin lebih murah dibandingkan dengan chrome, selain itu poles mesin juga belum banyak.
Poles Mesin adalah sesuatu yang dikerjakan dengan cara digosok atau dihaluskan guna menghilangkan baret sekaligus mengkilapkan pada suatu benda, dan hal ini berbeda dengan memoles body cat karena poles mesin bertujuan supaya mesin motor atau mobil tampak kinclong.
Sebenarnya tujuan memoles mesin untuk kalangan anak muda yang sering melakukan modifikasi kendaraan, supaya tampilannya lebih keren. Dengan mengkilapkan mesin supaya tampak seperti chrome tentunya menjadi nilai tambah saat mengikuti ajang kontes sepeda motor maupun mobil. Lalu bagaimana cara memoles mesin supaya kinclong seperti chrome ?
Video Cara Memoles Mesin
Sebelum membahas lebih dalam mengenai cara poles mesin motor agar mengkilap, sebaiknya anda harus tau dulu apa saja keuntungan dan kerugian saat mesin sudah dipoles, berikut ini :
Keuntungan Poles Mesin
Setelah mesin dipoles maka tampilan mesin motor akan terlihat bersih dan mengkilap, dan untuk kondisi mesin saat dipakai akan lebih cepat panas dan cepat dingin. Alasan mesin cepat panas dan cepat dingin karena pori - pori dan lapisan jeruk pada mesin sudah hilang, dan akan lebih kuat dari serangan kerak dan korosi yang menyebabkan mesin menjadi kusam.
Kerugian Poles Mesin
Setelah mesin dipoles maka bagian dari mesin menjadi tipis, dikarenakan proses memoles mesin yang harus dihaluskan dulu menggunakan Amplas untuk menghilangkan lapisan kulit jeruk pada mesin. Oleh sebab itu, apabila tidak berhati hati dalam memoles mesin bisa menyebabkan bagian mesin bisa pecah atau retak karena terlalu tipis saat dipoles.
Perbedaan Poles Mesin Dan Chrome Mesin
Perbedaan antara poles dan chrome adalah jika poles adalah warna asli dari mesin tanpa lapisan, dan chrome merupakan lapisan warna dari cairan nikel yang menempel. Jadi untuk melakukan perawatan mesin yang sudah dipoles memerlukan perhatian yang khusus supaya mesin masih tetap kinclong dan tidak kusam.
Setelah membahas kekurangan dan kelebihan poles mesin dibandingkan chrome mesin, kini saat pembahasan selanjutnya yaitu bahan yang diperlukan untuk memoles mesin. Apa saja alat untuk memoles mesin ? Semak daftarnya berikut ini :
Alat Memoles Mesin
- Remover / Soda Api
- Cetric Acid
- Amplas Biasa
- Amplas Roll Kain Ekamant/ Deerfos/ Buffalow/ 3M
- Gerinda/ Bor/ Mesin Tuner
- Kain Poles
- Watu Hijau
- Batu Poles
- Kit Metal Polish / Autosol
Cara Poles Mesin
Kemudian setelah bahan dan alat untuk memoles mesin sudah terkumpul, kita lanjut ke tata cara memoleh mesin yang benar. Untuk tahap memoles mesin yang baik dan benar adalah melalui beberapa proses yaitu Pembersihan, Pengamplasan, Finishing dan Perawatan. Nah maka dari itu ikuti tips memoles mesin dibawah ini :
1. Pembersihan
Pembersihan merupakan tahap awal dalam memoles mesin, tidak mungkin kan saat memoles mesin masih ada cairan oli dan kotoran pada bagian mesin. Saat melakukan tahap ini sebaiknya lepas bagian mesin yang akan dipoles, setelah itu bisa dibersihkan dengan campuram bensin, pertalite atau pertamax dengan sabun pencuci piring. Bisa juga mengunakan campuran Cetric Acid atau sering disebut dengan Sitrun.
![]() |
Cetric Acid |
Setelah semalam direndam langkah berikutnya adalah membersihkannya dengan cara menyikat dan membilasnya dengan air bersih. Sebenarnya cara ini agar lebih mudah dan melunakkan kerak dan kotoran, kemudian bisa melanjutkan ketahap selanjutnya yaitu tahap pembersihan cat.
2. Menghilangkan Cat
Tahap poles mesin selanjutnya adalah mehilangkan cat pada bagian mesin yang akan di poles, pada proses ini Anda bisa menggunakan Paint Remover atau Soda Api atau yang lainnya yang bisa mengelupas cat. Bagi yang menggunakan Remover Anda bisa mengoleskan Remover ke seluruh permukaan mesin dengan kuas, namin hati - hati saat melakukan cara ini, apabila terkena kulit bisa menyebabkan gatal dan bisa menyebabkan infeksi. Sebaiknya gunakan Sarung Tangan guna mengurangi resiko terkena kulit.
![]() |
Menghilangkan Cat Dengan Remover |
3. Pengamplasan
Tahap memoles mesin setelah cat dikelupas adalah pengamplasan, dalam proses ini Anda bisa menggunakan beberapa grid ukuran dengan urutan 180, 240, 320, 400, 600 atau Anda juga bisa gunakan grid 320, 400 dan 600 untuk bahan yang lunak. Sedangkan untuk bahan keras bisa gunakan grit 180, 400 kemudian 600, tetapi supaya hasil poles mesin maksimal Anda bisa tambah gritnya menjadi 800 dan 1000.
Agar hasil poles bisa maksimal sebaiknya pada saat melakukan pengamplasan sebaiknya jangan terlalu ditekan, jika tidak konsisten bisa menyebabkan permukaan dapat bergelombang dan bisa timbul garis - garis bekas Amplas. Dalam melakukan pengamplasan pilihlah roll kain yang lembut dan lentur, Anda bisa menggunakan merk Ekamant/ Deerfos/ Buffalow/ 3M.
![]() |
Deerfos |
4. Pemolesan
Pada tahap pemolesan cek kembali media yang akan di poles, pastikan sudah rata dan tidak ada garis - garis bekas amplas yang paling penting adalah sudah benar benar halus. Saat melakukan proses ini membutuhkan ketelatenan dan tingkat kesabaran yang tinggi untuk mendapatkan hasil poles yang maksimal dan sesuai dengan keinginan.
Setelah proses pengamplasan selesai, siapkan beberapa bahan seperti kain poles. Untuk awal pemolesan saya sarankan menggunakan kain poles sisal, kain poles jenis ini berbeda dengan kain poles pada umumnya. Gambarnya seperti berikut :
![]() |
kain poles sisal |
Pada tahap ini Anda bisa melewatinya apabila tidak mempunyai kain jenis sisal, tetap untuk bahan almunium hal ini diperlukan seperti pagar, kain ini diperlukan untuk menghilangkan dari bekas las.
Selanjutnya, Lanjut ke tahap pemolesan menggunakan kain katun dan batu hijau, untuk kain katun bisa diganti dengan kain jeans. Hanya saja perbedaan untuk kain jeans lebih kasar, sedangkan untuk kain katun lebih halus dan lembut.
Untuk cara poles menggunankan kain katun dan batu hijau bisa dengan cara mengoleskan batu hijau pada saat kain katun berputar, atau bisa juga dilarutkan dengan minyak tanah atau bensin. Pada saat melakukan tahap ini bisa melakukan pemolesan hanya pada satu titik dan jangan berpindah sebelum hasil polesan benar - benar mengkilap.
5. Finishing
Saat memasukki tahap finishing, pada tahap ini menggunakan jenis kain katun. Perbedaannya jika kain katun ini hanya pada jahitannya dan lebih halus, contohnya sebagai berikut :
Dan untuk batu poles finishing menggunakan batu poles kompon berwarna kuning yang tingkat abrasivenya rendah, dan untuk cara penggunaannya tidak perlu melarutkannya kedalam cairan bensin atau minyak tanah dahulu. Bisa langsung digosok pada kain pemoles, dan lakukan cara ini secara berulang - ulang, sampai mengkilap dan sesuai hasil yang diinginkan.
![]() |
Kain Poles Katun |
Jika ditarik kesimpulan dalam memilih batu poles untuk tahap awal gunakan tingkat abrasive tinggi dan untuk tahap finishing menggunakan batu yang tingkat abrasive rendah. Namun hal itu tidak menjadi patokan dalam proses mengkilapkan hasil poles, itu semua tergantung bagaimana cara kerja dan proses pemolesan.
6. Perawatan
Setelah proses finishing selesai Anda masuk ketahap terakhir dalam pemolesan yaitu perawatan, dalam hal ini Anda hanya menerlukan kain yang lembut dan juga bersih. Bisa juga menggunakan jenis kain majun, supaya hasilnya lebih mengkilap Anda perlu sebuah Obat krim perawatan merk Kit Metal Polish atau bisa juga menggunakan Aoutosol. Dalam tahap ini lakukan secara berulang dan rutin supaya hasil polesan tetap awet dan bertahan lama.
![]() |
Kit Metal Polish |
0 Response to "6 Cara Poles Dan Merawat Mesin Biar Kinclong Seperti Chrome"
Post a Comment