Kampung 3D Sleman

Konten [Tampil]
Yogyakarta adalah kota yang istimewa, banyak hal yang bisa anda lakukan di Yogyakarta. Salah satunya adalah dengan berwisata ke tempat wisata yang ada di berbagai wilayah kawasan DIY. Nah kali ini dalam menyambut bulan Agustus yang merupakan bulan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia diproklamasikan pada 73 tahun silam. Banyak lomba yang disiapkan untuk merayakan dan memeriahkan acara yang biasa di sebut Agustusan.
Zebra Cross 3D
Di Yogyakarta, tepatnya di RT 5/RW 35, Perumahan Nogotirto V, Desa Nogotirto, Gamping, Sleman. Semarak Agustusan terasa Di Desa ini, saat memasuki perumahan bermacam - macam warna - warni cat tampak menghiasi jalanan. Jika dilihat dengan jeli, warna - warni cat tersebut bukanlah lukisan biasa, melainkan lukisan 3D Atau tiga Dimensi yang sedang hits di beberapa kota di Indonesia.
Peemadani Terbang
Lukisan 3D yang ada di RT 5/RW 35, Perumahan Nogotirto V, Desa Nogotirto, Gamping, Sleman, merupakan ide spontan dari Benno Lintang Abinawa Widagda, pemuda 26 tahun yang berinisiatif mempercantik lingkungan tempat tinggalnya.

Akan tetapi ide tersebut sempat tidak mendapatkan tanggapan dari warga lain, akan tetapi mulai sekarang banyak warga yang bergotong royong untuk melukis.
Kubik 3D
Berdasarkan informasi, setiap awal bulan ada rapat RT dan membahas bermacam - macam hal. Pada saat pulang salah seorang pemuda yakni Benno yang akrab dipanggil mas Abi, mengutarakan pendapatnya bagaimana kalau menghiasi kampung kita. Waktu itu tidak ada yang menanggapi, kita hanya dengar saja. Kemudian Benno dengan teman - temannya, melakukan inisiatif sendiri, lalu beberapa masyarakat terus ikutan.
Jalan Perumahan Nogotirto 
Gagasan tersebut muncul dari Benno, awal mulanya karena keprihatinan saat lihat jalanan kampung yang dianggap kurang rapi. Selain itu, lukisan tiga dimensi merupakan strategi untuk memenangkan lomba kebersihan antar RT yang gelar di Perumahan Nogotirto V.

"Kalau cat kan biasa, meski 3D lebih susah tapi lebih menarik dan bisa dilihat dari semua (sisi). Pertama coba melukis perahu, jadi seperti papan selancar. Tiga kali percobaan," kata Benno

Pada saat menggambar lukisan karena hanya ide spontan, maka tidak ada tema yang menjadi patokan, dan kini sudah tercipta tujuh lukisan yakni permadani terbang, sumur, zebra cross, perahu, kubik, sungai, dan tulisan RT 05. Dalam pengerjaan lukisan 3D ini, tidak hanya kaum pria dan muda sampai tua. Ibu - ibu rumah tangga pun juga turut ambil bagian dalam menghias kampung tersebut sesuai kemampuan mereka. Salah satunya adalah dengan menyiapkan makanan dan minuman, sungguh menarik ya, tradisi gotong royong teryata masih terjaga sampai sekarang.

Berdasarkan informasi, dana untuk membuat lukisan 3D tersebut menghabiskan dana Rp. 2 juta, dan menghabiskan hampir 20 kaleng yang ukuran 1 kilogram, dan dana tersebut diambil dari Kas RT. Tidak hanya 7 lukisan saja ada rencananya akan ada tiga lukisan lagi yang akan di buat, dan untuk mempercantik tampilan akan ada pernak pernik seperti lampion juga akan dipasang agar lebih terlihat suasana lebih meriah, dikutip kumparan.com.

Demikian pembahasan lukisan 3D di Desa Nogotirto, bagaimana kemeriah apa saja yang ada di tempat kalian dalam menyambut Agustusan, silakan berkomentar dengan positif di kolom komentar di bawah. Terima kasih dan sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Baca jugaDestinasi wisata lainnya :

0 Response to "Kampung 3D Sleman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel